Mengenal VLSM (Variable Length Subnet Mask)
Selamat datang di materi VLSM! Setelah memahami IP Address dan pengkelasannya, kita akan melangkah lebih jauh untuk mengoptimalkan penggunaan alamat IP. VLSM adalah teknik subnetting yang jauh lebih efisien dibandingkan subnetting tradisional (FLSM - Fixed Length Subnet Mask).
1. Pengertian VLSM
VLSM (Variable Length Subnet Mask) adalah metode subnetting yang memungkinkan pembagian blok IP Address menjadi subnet-subnet dengan ukuran yang bervariasi.
Secara sederhana, VLSM memecah satu blok jaringan besar menjadi beberapa sub-jaringan yang ukurannya disesuaikan dengan kebutuhan host di dalamnya. Jika suatu departemen hanya membutuhkan 10 host, VLSM akan membuat subnet yang hanya cukup untuk 10 host, tidak lebih. Hal ini sangat penting untuk menghemat alokasi alamat IP.
Perbedaan Utama dengan FLSM:
FLSM: Menggunakan satu subnet mask yang sama untuk semua subnet. Akibatnya, banyak alamat IP yang terbuang jika kebutuhan host di setiap subnet berbeda.
VLSM: Menggunakan subnet mask yang berbeda untuk setiap subnet, disesuaikan dengan jumlah host yang dibutuhkan.
2. Cara Mengerjakan Soal VLSM
Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menyelesaikan masalah VLSM. Intinya adalah mengalokasikan subnet dari yang membutuhkan jumlah host terbanyak terlebih dahulu.
Urutkan Kebutuhan Host: Urutkan semua kebutuhan host dari yang terbesar ke yang terkecil. Ini adalah langkah paling krusial.
Hitung Subnet Mask:
Tentukan jumlah bit host (
) yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan host ( jumlah host). Hitung Subnet Mask (
) dengan rumus: $32 - n$
.
Alokasi IP:
Gunakan alamat jaringan yang diberikan.
Subnet pertama adalah alamat jaringan awal.
Subnet berikutnya dimulai dari Broadcast Address subnet sebelumnya ditambah 1.
Broadcast Address dihitung dengan menjumlahkan Network Address dengan jumlah alamat dalam blok subnet (
). Usable Host Range adalah alamat IP di antara Network dan Broadcast Address.
Ulangi: Lakukan langkah 2 dan 3 untuk setiap kebutuhan host yang sudah diurutkan.
3. Contoh Soal & Pembahasan
Soal:
Anda diberikan sebuah alamat jaringan 192.168.10.0/24
. Alokasikan alamat IP untuk 3 departemen dengan kebutuhan sebagai berikut:
Departemen A: 50 host
Departemen B: 20 host
Departemen C: 10 host
Pembahasan:
Langkah 1: Urutkan Kebutuhan Host
Departemen A: 50 host
Departemen B: 20 host
Departemen C: 10 host
Langkah 2: Alokasi untuk Departemen A (50 host)
Hitung bit host: Cari
. (kurang) (cukup) Kita butuh 6 bit host (
).
Hitung Subnet Mask:
$32 - 6 = 26$
.Alokasi IP:
Network Address:
192.168.10.0/26
Usable Host Range:
192.168.10.1
sampai192.168.10.62
Broadcast Address:
192.168.10.63
Langkah 3: Alokasi untuk Departemen B (20 host)
Hitung bit host: Cari
. (kurang) (cukup) Kita butuh 5 bit host (
).
Hitung Subnet Mask:
$32 - 5 = 27$
.Alokasi IP:
Blok IP berikutnya dimulai dari alamat setelah Broadcast Address Departemen A, yaitu
192.168.10.64
.Network Address:
192.168.10.64/27
Usable Host Range:
192.168.10.65
sampai192.168.10.94
Broadcast Address:
192.168.10.95
Langkah 4: Alokasi untuk Departemen C (10 host)
Hitung bit host: Cari
. (kurang) (cukup) Kita butuh 4 bit host (
).
Hitung Subnet Mask:
$32 - 4 = 28$
.Alokasi IP:
Blok IP berikutnya dimulai dari
192.168.10.96
.Network Address:
192.168.10.96/28
Usable Host Range:
192.168.10.97
sampai192.168.10.110
Broadcast Address:
192.168.10.111
4. Latihan Soal
Cobalah selesaikan soal berikut. Anda diberikan alamat jaringan 10.0.0.0/16
. Alokasikan alamat IP untuk 4 divisi dengan kebutuhan:
Divisi A: 1000 host
Divisi B: 500 host
Divisi C: 250 host
Divisi D: 100 host
5. Kunci Jawaban dan Pembahasan Latihan
Langkah 1: Urutkan Kebutuhan Host
Divisi A: 1000 host
Divisi B: 500 host
Divisi C: 250 host
Divisi D: 100 host
Langkah 2: Alokasi untuk Divisi A (1000 host)
(cukup) -> 10 bit host Subnet Mask:
$32 - 10 = 22$
Network Address:
10.0.0.0/22
Usable Host Range:
10.0.0.1
sampai10.0.3.254
Broadcast Address:
10.0.3.255
Langkah 3: Alokasi untuk Divisi B (500 host)
(cukup) -> 9 bit host Subnet Mask:
$32 - 9 = 23$
Network Address:
10.0.4.0/23
Usable Host Range:
10.0.4.1
sampai10.0.5.254
Broadcast Address:
10.0.5.255
Langkah 4: Alokasi untuk Divisi C (250 host)
(cukup) -> 8 bit host Subnet Mask:
$32 - 8 = 24$
Network Address:
10.0.6.0/24
Usable Host Range:
10.0.6.1
sampai10.0.6.254
Broadcast Address:
10.0.6.255
Langkah 5: Alokasi untuk Divisi D (100 host)
(cukup) -> 7 bit host Subnet Mask:
$32 - 7 = 25$
Network Address:
10.0.7.0/25
Usable Host Range:
10.0.7.1
sampai10.0.7.126
Broadcast Address:
10.0.7.127
Thanks for reading Mengenal VLSM (Variable Length Subnet Mask). Please share...!
0 Komentar untuk "Mengenal VLSM (Variable Length Subnet Mask)"