-->

Recent Posts

Motivasi Menulis

SOAL SOSIO KULTURAL 2

Assalamualaikum, kembali lagi dengan saya Rokhmat Edi Saputro, Kali ini saya akan membahas contoh soal Sosiokultural, untuk soal ini adalah yang ke 2, 

BACA JUGA

SOAL SOSIO KULTURAL 1 

SOAL SOSIO KULTURAL 3



SOSIOKULTURAL 2

1. Sekelompok pemuda di Temanggung rutin melaksanakan latihan menari Topeng Ireng. Kegiatan ini dalam rangka melestarikan kearifan lokal dalam bentuk kesenian tari daerah. Berikut ini yang merupakan intangible cultural dalam bentuk tradisi lisan adalah ...

a. Folklore Malin Kundang

b. Candi Borobudur (bukan intangible cultural)

c. Keris (bukan intangible cultural)

d. Naskah Kuno (bukan intangible cultural)

e. Lumpia (keterampilan)

PENJELASAN :

Warisan Budaya Takbenda atau intangible cultural heritage bersifat tak dapat dipegang (intangible/abstrak), seperti konsep dan teknologi; dan sifatnya dapat berlalu dan hilang dalam waktu seiring perkembangan zaman seperti misalnya bahasa, musik, tari, upacara, serta berbagai perilaku terstruktur lain. (Edi Sedyawati: dalam pengantar Seminar Warisan Budaya Takbenda, 2002).

Mengacu pada konvesi UNESCO tahun 2003 tentang safeguarding of intangible cultural heritage, Warisan Budaya Takbenda dibagi atas lima domain: a) Tradisi Lisan dan Ekspresi; b) seni pertunjukan; c) adat istiadat masyarakat, ritual, dan perayaan-perayaan; d) pengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam dan semesta; dan/atau e) keterampilan dan kemahiran kerajinan tradisional.


2. Menurut E.B Taylor kebudayaan adalah kompleksitas antara pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat, kebiasaan- kebiasaan yang ada di masyarakat. Salah satu unsur kebudayaan adalah tradisi ritus hidup dari kelahiran sampai meninggal, seperti upacara kematian masyarakat Bali yang disebut ...

a. Rambu Solo 

b. Ngaben

c. Moksa 

d. Ammateang 

e. Ma’nene 

PENJELASAN

a. Rambu Solo (pemakaman secara adat di Tana Toraja. Rambu solo’ sering juga disebut Aluk Rampe Matampu’)

b. Ngaben (Upacara kematian pembakaran jenazah di Bali)

c. Moksa (Sebuah konsep agama Hindu dan Buddha. Artinya ialah kelepasan atau kebebasan dari ikatan duniawi)

d. Ammateang (upacara adat kematian yang dalam adat Bugis)

e. Ma’nene (kegiatan membersihkan jasad para leluhur yang sudah meninggal dunia ratusan tahun lalu)


3. Konflik sosial adalah pertentangan antar anggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan. Konflik berasal dari kata kerja latin "configere". Artinya saling memukul. Secara sosiologi, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih. Konflik yang terjadi di Poso, Sulawesi Tengah adalah bentuk konflik dengan latar belakang ...

a. rasial

b. politik

c. ekonomi

d. agama

e. etnis


4. Pak Edi mempertemukan dan menjadi penengah kedua saudaranya yang sedang berselisih sejak sebulan terakhir terkait dengan harta warisan orang tua mereka. Bentuk akomodasi yang diperankan Pak Edi adalah ...

a. adjudikasi

b. koersi

c. mediasi

d. arbitasi

e. stalemate

PENJELASAN :

a. Adjudikasi (cara penyelesaian Sengketa diluar arbitrase dan peradilan umum yang dilakukan oleh Adjudikator untuk menghasilkan suatu putusan yang dapat diterima oleh Pemohon sehingga dengan penerimaan tersebut maka putusan dimaksud mengikat Para Pihak)

b. koersi (merupakan bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakan dengan menggunakan tekanan sehingga salah satu pihak yang berinteraksi berada dalam keadaan lemah dibandingkan dengan pihak lawan)

c. mediasi (merupakan proses pengikutsertaan pihak ketiga dalam penyelesaian suatu perselisihan sebagai penasihat.)

d. arbitasi (merupakan usaha perantara dalam meleraikan sengketa apabila pihak pihak yang berhadapan tidak sanggup mencapai kompromise sendiri.)

e. stalemate (merupakan keadaan dimana pihak - pihak yang bertentangan saling mempunyai kekuatan yang seimbang berhenti pada satu titik tertentu dalam melakukan pertentanganya)


5. Perhtikan pernyataan - pernyataan berikut ini :


a. 1), 2), dan 3)

b. 1), 2), dan 4)

c. 1), 3), dan 5)

d. 2), 3), dan 4)

e. 3), 4), dan 5)


6. Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur- unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur- unsur yang berbeda tersebut dapat meliputi perbedaan kedudukan sosial, ras etnik, agama, bahasa, kebiasaan, sistem nilai, dan norma. Berikut ini yang merupakan contoh integrasi koersif adalah ...

a. warga desa bergotong- royong membersihkan saluran air yang kotor

b. para demonstran yang merusak fasilitas umum dihalau dengan gas air mata oleh aparat kepolisian

c. siswa SMP itu melaksanakan pemilihan OSIS di lapangan sekolah

d. musyawarah mufakat dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada

e. ibu- ibu PKK berkumpul di pendopo desa untuk berlatih keterampilan

PENJELASAN

Integrasi koersif merupakan bentuk integrasi yang tercipta berdasarkan kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa. Dalam integrasi ini, penguasa menggunakan cara paksa dalam melakukan integrasi.


7. Akulturasi adalah percampuran dua budaya atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi. Contoh akulturasi budaya dalam bidang makanan adalah ...

a. Roti Canai

b. Bubur Manado

c. Bakmi Ketoprak

d. Bakso

e. Getuk Lindri

PENJELASAN

Akulturasi adalah percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi.


8. Yessy dan Diah bermain jual beli layaknya pedagang di pasar. Hal tersebut mereka lakukan setelah beberapa kali melihat ibu mereka berbelanja di pasar. Tahapan sosialisasi yang dicapai Yessy dan Diah adalah …

a. play stage

b. game stage

c. natural stage

d. preparatory stage

e. generalized others

PENJELASAN :

a. Tahap persiapan (Preparatory Stage)

Tahap ini dialami sejak manusia dilahirkan, saat seorang anak mempersiapkan diri untuk mengenal dunia sosialnya. Pada tahap ini juga anak mulai melakukan kegiatan meniru meski tidak sempurna. Dalam tahap ini, individu sebagai calon anggota masyarakat dipersiapkan dengan dibekali nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi pedoman bergaul dalam masyarakat oleh lingkungan yang terdekat, yaitu keluarga.

b. Tahap Meniru (Play Stage)

Tahap ini ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak menirukan peranperan yang dilakukan oleh orang dewasa. Pada tahap ini mulai terbentuk kesadaran tentang nama diri dan siapa nama orang tuanya, kakaknya, dan sebagainya. Anak mulai menyadari tentang apa yang dilakukan oleh seorang ibu dan apa yang diharapkan seorang ibu dari dirinya.

c. Tahap Siap Bertindak (Game Stage)

Peniruan yang dilakukan sudah mulai berkurang dan digantikan peran yang secara langsung dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran. Kemampuannya menempatkan diri pada posisi orang lain pun meningkat, sehingga memungkinkan adanya kemampuan bermain secara bersama-sama. Pada tahap ini individu mulai berhubungan dengan teman teman sebaya di luar rumah.

d. Tahap Penerimaan Norma Kolektif (Generalizing Stage)

Pada tahap ini seseorang telah dianggap dewasa. Dia sudah dapat menempatkan dirinya pada posisi masyarakat secara luas. Dengan kata lain, dia dapat bertenggang rasa tidak hanya dengan orang-orang yang berinteraksi dengannya, tetapi juga dengan masyarakat secara luas.


9. Lingkungan dimana seorang individu akan menjalankan peranan sesuai dengan kedudukan yang dimiliki, dan kedudukan tersebut juga akan memengaruhi interaksi antarindividu dalam lingkungan tersebut, merupakan peran media sosialisasi …

a. sekolah

b. keluarga

c. media massa

d. lindgkungan kerja

e. lingkungan pergaulan


10. Damar merasa tidak nyaman dengan pilihan jurusan kuliah yang sekarang ia jalani. Damar masuk jurusan tersebut lebih karena paksaan orang tuanya. Damar sebenarnya telah memiliki pilihan sendiri jurusan yang ingin ia pilih karena ia merasa bakatnya ada di sana. Namun orang tua Damar tidak menyetujuinya. Ilustrasi tersebut menggambarkan proses sosialisasi di dalam keluarga dengan pola …

a. partisipatif

b. represif

c. koersif

d. preventif

e. persuasif

PENJELASAN :

- Represif adalah suatu tindakan pengendalian sosial yang dilakukan setelah atau sesudah peristiwa terjadi. biasanya dilakukan dengan menjatuhkan sanksi.

- Preventive adalah suatu tindakan pengendalian sosial yang dilakukan untuk dapat mencegah atau juga mengurangi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di masa mendatang.

- Koersif adalah Pengendalian sosial yang dilaksanakan dengan menggunakan paksaan atau kekerasan. Metode ini sebaiknya dilakukan sebagai langkah terakhir, karena sering menimbulkan reaksi negatif.

- Persuasif adalah Pengendalian sosial yang dilaksanakan tanpa kekerasan misalnya melalui metode mengajak, menasihati atau membimbing anggota warga supaya bertindak sesuai dengan nilai dan norma warga.


Sekian contoh soal dan penjelasan dari saya, semoga dapat bermanfaat.

apabila ada yang ingin dibahas silahkan isi kolom komentar.

BACA JUGA

SOAL SOSIO KULTURAL 1 

SOAL SOSIO KULTURAL 3

Labels: SOSIOKULTURAL

Thanks for reading SOAL SOSIO KULTURAL 2. Please share...!

0 Komentar untuk "SOAL SOSIO KULTURAL 2"

Back To Top